🐝Perjalanan Salak 1 2211 MDPL via pasir reungit🐝
🐝Perjalanan Salak 1 2211 MDPL via pasir reungit🐝
Hallo teman2 saya ingin membagikan pengalaman pendakian gunung salak 1 2211 mdpl via pasir reungit.Kawasan ini termasuk di wilayah Gunung Bunder Pos Pendakian Kawah Ratu Camping Ground Kabupaten Bogor.
Pasti banyak kekurangan terutama catatan waktu karena memang tidak sempat saya catat namun seingatnya sehingga mungkin kurang informatif, maafkeun 🙇
Berawal dari ajakan dadakan dari teman satu group di emejing maka jadilah kami jalankan rencana pendakian ke gunung salak 1 fix tanggal 27 juli 2017.
Rencana kami dari emejing group jalan 4 orang Ervin, joko, om ferry dan termasuk saya, ditambah teman dari teman berjumlah 5 orang dengan meeting point di stasiun bogor.
Singkat cerita jumat malam tgl 27 Juli 2017 jam 11 malam kami ketemu di stasiun bogor.ternyata salah satu anggota sudah lebih dulu ke pasir reungit karena langsung naik motor.
Ber7 kami carter angkot yang bersedia langsung ke pasir reungit.
Untuk harga tergantung pinternya kita nego ya sama kang angkot, harga sudah termasuk tiket masuk ke curug ngumpet.
Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam dan melewati jalanan yang kurang bagus dengan pemandangan city light yang cantik.
Sesampainya di wilayah curug ngumpet sekitar jam 1 malam dan kamipun langsung menuju warung2 yang banyak disekitar curug.
Kamipun tidur dulu persiapan untuk pendakian besok pagi.
Karena tidur diluar warung dan dingin jadi saya cuma bisa tidur2 ayam sehingga pada saat satu orang lagi yg sudah duluan sampai masih bisa terdengar pada saat mereka ngobrol.infonya ternyata dia tidak datang sendiri melainkan ber5.
Kemudian terdengar juga pada saat dia ngomong bahwa kita akan naik total dengan jumlah peserta 12 orang.karena saya satu2nya perempuan agak tersinggung juga sih pada saat dia yang belum pernah saya temui itu bilang "katanya cewenya satu ya.
Saya ga butuh cewek cantik dalam pendakian, saya butuhnya cewek kuat yang gak cengeng dan awas aja kalo sampe nyusahin"
Dalam keadaan setengah ngantuk tapi kata2nya jelas bikin sayapun ngebatin"gw bakal buktiin gw bisa 😛"
Sekitar jam 5 semua bangun lanjut sholat subuh.
Diawali dengan sarapan nasi uduk dari penjual yang banyak berdatangan di pagi hari.
Selesai packing sekitar jam 8.00 dan sesuai dengan rencana kamipun langsung jalan menuju basecamp pasir reungit.
Setelah registrasi kamipun melanjutkan perjalanan menuju kawah ratu.Perkiraan waktu sudah lupa tapi yang jelas jam 12 siang kami sudah sampai di pos bajuri.
Sampai sini kami masih lengkap ber 12.
Setelah itu 5 orang memisahkan diri untuk melanjutkan perjalanan duluan.
Jarak Dari pos bajuri sampai puncak diperkirakan sekitar 5km ditandai dengan hitungan HM.jadi ada sekitar 50 HM untuk sampai puncak.
1 HM=100meter
namun dengan trek salak yang pedas dan naik turun tajam sepertinya saya merasa itu lebih dari 10km😂.
Kamipun melanjutkan perjalanan dan bertemu kembali dengan 5 teman kami di HM 15 dan mereka sudah membuka tenda.
Dari HM 15 kami terpisah kembali menjadi 2 kelompok.Saya fatma, bayu, ervin, joko dan om batak melanjutkan perjalanan kembali.
Sementara om ferry memilih jalan dengan 2 orang teman lagi.
Mulai dari sini konsentrasi sudah mulai buyar dan sudah tidak mengingat lagi jam berapa sampai HM berapa karena fokus dengan trek salak yang benar2 menggigit karena bbrp x ketemu trek lumpur dan medan yg terjal.
Beberapa x kami berhenti untuk sekedar melemaskan punggung dan minum sedikit air.
Di HM 25 joko sbg TL pergi duluan untuk memastikan mendapatkan lapak tenda di puncak bayangan di HM 37.
Saat terdengar adzan maghrib kira2 kami sudah sampai di HM 30.disni saya sempat bilang ke ervin"vin 2 tahun yg lalu gw blg ga bakal lagi gw naek salak trus sekarang kenapa gw ad di sini lagi yak😂"jawab ervin"lo tau gak sbnrnya gw daritadi pengen nangis ini" wkwkwk....salak emang emejing deh.jadi inget terbentuknya emejing group juga berawal dari pendakian salak via cidahu 2 tahun yang lalu😊.
Kamipun melanjutkan perjalanan dan sampailah di puncak bayangan sekitar jam 19.30.
Karena satu tenda sudah disiapkan joko kamipun bergantian untuk ganti baju.kemudian mendirikan 2 tenda lagi.
Info dari teman2 yang lain rombongan om ferry ngecamp di HM 25 sementara rombongan pertama ternyata tidak melanjutkan perjalanan dan tetap stay di HM 15.oklah no problemo karena masing2 sudah mengambil keputusan.
Keesokan harinya kamipun ber5 melanjutkan perjalanan ke puncak dengan estimasi perjalanan sekitar 1 jam.jalur yang kami lewati tidak kalah pedas dengan yang sebelumnya.beberapa x menemukan jalur terjal dan harus memakai webbing yg pada saat turun disarankan dengan memakai tekhnik rappeling.
Sampai dipuncak ternyata ramai dgn tenda2 yang didirikan sekitar puncak bahkan ada yg sedikit menyebalkan mendirikan tenda persis di depan plang puncak salak sehingga menyulitkan untuk mengambil foto dengan angle bagus,hehe.
Kamipun lanjut perjalanan sampai di HM 25 dimana satu teman yang masih stay karena cidera kaki.sekitar 1 jam kami disitu dan akhirnya kami ber4 melanjutkan perjalanan kembali jam 12.00.
Di HM 22 saya ditinggal sendiri oleh rombongan, hiksss.
Sendirian dgn kondisi hutan salak yg bikin bulu kuduk berdiri dan hanya dgn beristighfar.ketemu dengan rombongan pendaki lain which is manusia di HM 6.dalam hati"awas aja tuh cowo2 bakal gw omelin krn ninggalin gw"
Ternyata mereka menunggu di pos bajuri.
Sayapun langsung bersih2 di sumber air dan solat dzuhur dan ashar dijamak.
Pas ke atas saya lihat rombongan ada 3 orang tapi ervin kok ga kliatan ya.
"Ervin mana?gw tanya mereka."lah ini gw ervin"wkwkwkwk gw lgs ga jadi marah liat dia dgn kondisi mata bengkak di sengat tawon"sukurin ini akibatnya ninggalin gw😂.
Kamipun melanjutkan perjalanan kembali dan setelah melewati kawah ratu ada satu jalur air yang tiba2 di depan kami pohon roboh.
Alhamdulillah sempat menghindar.namun pohon tersebut akhirnya menutupi jalur.
Untunglah kami masih bisa menemukan jalurnya namun itu pasti menyulitkan bagi rombongan setelah kami.
Beberapa x kami melewati jalur yang sama dan rasanya hanya berputar2 saja.
Alhamdulilah sekitar jam 7 kamipun sampai di basecamp namun sudah tutup sehingga kamipun langsung menuju warung untuk makan dan membersihkan diri.
Kabar dari rombongan om ferry yang masih dijalan mereka akan mendirikan tenda lagi di pos dekat air.
Sementara rombongan yang stay di HM 15 sudah lebih dahulu pulang.
Akhirnya jam 9 malam saya, bayu, ervin dan joko pulang dengan menumpang mobil dari temenya temen😂
Sampai distasiun bogor sekitar jam setengah 11 dan alhamdulillah masih ada kereta terakhir ke manggarai jam 11.30.
Kamipun kembali ke rumah masing2.
Saya sampai kosan di cilandak sekitar jam 1 pagi.
Terima kasih teman2 semua atas trip gilanya😘
2 tahun lagi boleh deh ajak ke salak lagi#hikss😂😂
Alhamdulillah for everything
Just for sure iamnot a hiker or traveler, i just don't wanna grow old without a new story🙇
*my life is my adventure*
Komentar
Posting Komentar